- Kesepian
- Bener-bener galau
- Meratapi nasib
- Ngenes
- pingin di Retweet orang biar bisa ngobrol
- butuh kasih sayang lebih
- Meratapi nasib
- Ngenes
- pingin di Retweet orang biar bisa ngobrol
- butuh kasih sayang lebih
Ah sudahlah… This
is actually the story of my life -__-
Tengah malem itu, gue menemukan satu tweet, yang
menurut gue, cukup menarik buat diceritakan kembali, “Udah
dikode-in tapi gak peka-peka, kamu gak punya perasaan ya?”
Tidak peka dengan cuek itu berbeda.
Peka. Peka adalah sebuah kata yang menurut kamus jomblo
gue dapat diartikan sebagai kata yang mewakilkan kemampuan seseorang dalam
menerjemahkan suatu keadaan tanpa harus diucapkan. Mungkin seperti itulah
kira-kira penjabaran dari kata peka itu. Kemudian kata peka yang diselipkan
kata “Tidak” didepannya berhasil menggeserkan arti kata itu sebesar 1800
, sehingga kata itu menjadi “Tidak Peka”.
Sehingga, tidak peka mengandung arti yang
berbanding terbalik dengan kata Peka.
Cuek adalah sebuah kata yang mencerminkan sikap
seseorang terhadap suatu masalah. Orang yang cuek belum tentu tidak peka. Hanya
saja orang yang cuek terlalu malas untuk ikut campur dalam segala urusan, dan
mungkin hingga urusan pribadinya.
Terkadang orang gak peka itu nyebelin, sih. Kita
ngode-nya udah se-kampret mungkin, tapi dianya tetep masa bodo.
Apa emang bodo? Entahlah.
ada banyak kemungkinan juga. kalo menurut gue, saat orang
udah ngasih kode tapi orang yang di kode-in diem aja atau gak nanggepin, ada
beberapa kemungkinan :
1. dia emang gak peka
2. dia gak peduli
3. dia gak peka & dia gak peduli
4. dia sebenernya peka, cuma....ya dia gak suka sama
Elo. makanya di diemin aja.
“Akan ada
masanya, berhenti mencintai yang tidak peduli adalah satu-satunya pilihan yang
kamu miliki”.
Buat kalian yang ngerasain kejadian seperti kejadian tadi,mungkin: Kode Elo ke dia, (masih) pending. Tetep sabar, bagi yang masih sabar. Mungkin, signal yang lo kasih belum kenceng.
Atau, lo harus seperti ini:
"Aku
mengerti kamu. Kamu tidak mengerti aku. Lebih baik mencari jalan
sendiri-sendiri."
Iyaa.. Layaknya kata-kata, kehidupan itu sungguh
bermakna. Dan salah satu bagian dari kehidupan adalah berhubungan dengan orang
lain. Entah orang itu baik, cuek, peka, ataupun sebaliknya. Kita hanya bisa
menjalaninya. Walau terkadang kita terjerat dalam hubungan yang bisa menyakiti
hati kita. Kita tidak punya tombol ‘Undo’ dalam hidup. Kita hanya bisa memilih
untuk diam dengan artian tidak lari dari masalah, ataupun bicara dengan segala
resiko yang harus kita pertanggungjawabkan. Semuanya terserah pada kita.
Tapi yakin saja pada satu hal. Kalau hidup yang
banyak masalah itu lebih memperkaya hati dan jiwa. Membuat kita belajar
memproteksi diri dan menjadi teman yang baik bagi orang lain. Mungkin tidak
sekarang, tapi suatu hari pasti. Walaupun hanya sedikit.
Karena sejelek-jeleknya harapan orang yang jatuh cinta sendirian adalah ketika berharap:
Karena sejelek-jeleknya harapan orang yang jatuh cinta sendirian adalah ketika berharap:
"Aku ingin menjadi mimpi indah dalam tidurmu, aku
ingin menjadi sesuatu yang mungkin bisa kau rindu, tetapi kamu mengacuhkanku".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar